Buaya yang viral tersebut merupakan buaya muara atau dalam bahasa latinnya Crocodylus Porosus. Buaya muara merupakan jenis yang sangat mudah beradaptasi di lingkungan tempat tinggalnya. Jika dilihat dari kondisi Sungai Brantas yang berair jernih, maka warna kulit buaya seakan putih menyesuaikan tempat tinggalnya. Hal serupa juga terlihat saat buaya muncul ke permukaan sungai. Itu akibat dari perbedaan suhu dalam sungai dan buaya membutuhkan sinar matahari untuk metabolisme buaya.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno mengatakan sebelumnya pada awal tahun 2020 yang lalu pihaknya bersama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur telah menangkap 1 ekor buara muara. Ada lima yang masih berkeliaran di sungai brantas ini. Diperkirakan buaya tersbut merupakan gerombolan yang beberapa kali ditemui oleh warga.
Pemerintah cukup memberikan papan imbauan dan informasi agar berhati hati dan waspada saat berada di bantaran sungai brantas.
Sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5196053/viral-penampakan-buaya-di-sungai-brantas-kediri-benarkah-berwarna-putih
0 comments:
Post a Comment