KediriKadiri

KediriKadiri mengupas segala yang ada di Kediri.

Madu Al Shifa Kediri

Pemesanan Madu Murni Arab Saudi Al Shifa WA. 081222165002.

Monumen Simpang Lima Gumul

Monumen Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri Menjadi Bangunan Ikonik yang Banyak Di Kunjungi.

Kota Kediri

Hari Jadi Kota Kediri.

Ventela Kediri

Info pemesanan produk Ventela Kediri WA. 081222165002

Tuesday, December 5, 2017

Monumen Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri


Monumen Simpang Lima Gumul merupakan sebuah monumen di Kediri yang didirikan dengan tujuan memajukan perekonomian masyarakat Kediri. Monumen Simpang Lima Gumul ini dibangun  tepat di tengah tengah simpang lima yang mengarah ke Kota Kediri, Pesantren, Pagu, Gurah, dan Kampung Inggris (Pare). pada tahun 2003.

Berikut ini adalah spesifikasi tinggi, luas dan jumlah sarana dari Monumen Simpang Lima Gumul:
- Tinggi Bangunan 6 Meter
- Luas 804 meter persegi
- Jumlah Lantai 6
- Jumlah Tangga 3
- Tinggi Tangga 3 Meter

Angka angka yang digunakan sebagai parameter bangunan diatas bukanlah jumlah angka sembarangan, melainkan menyimpan filosofi tersendiri. Dimana angka angka tersebut melambangkan Hari Jadi Kota Kediri, yang jatuh pada 25 Maret 804 Masehi.

Pada bagian luar dinding bangunan terdapat beberapa gambar (Relief). Relief tersebut merupakan gambaran masyarakat Kediri pada jaman dahulu. Di sudut bangunan terdapat sebuah arca yang cukup besar, yaitu arca Ganesha. Bagi umat hindu, Ganesha adalah dewa penolak bala, dewa pelindung, dewa pengetahuan dan kecerdasan.

Lokasi Monumen Simpang Lima Gumul tidak terlalu jauh dari pusat Kota Kediri, yaitu membutuhkan kurang lebih 20 menit perjalanan. Monumen ini terletak di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. 

Jika berangkat dari Bandara Juanda Surabaya, maka jarak yang harus ditempuh kurang lebih 120 KM. Saat yang tepat untuk berkunjung ke wisata ini adalah pada malam hari. Selain suasana nya yang dingin, pada malam hari monumen ini tampak lebih “glamor” yang dikarenakan lampu lampu yang memenuhi sisi bangunan.

Sumber : https://www.tabloidwisata.com/simpang-lima-gumul-kediri/
http://faradila.com/monumen-simpang-lima-gumul-kediri-jawa-timur-kediri-lagi/

Legit Mirip Dodol, Durian Mlancu Kediri


Kediri - Sebuat tempat yang menyimpan potensi hasil pertanian dan perkebunan yang terkenal di Jawa Timur. Seperti durian dan rambutan, yaitu di Desa Mlancu, desa terpencil di paling ujung timur Kabupaten Kediri. Desa berbatasan dengan Kabupaten Malang dan Jombang, 

Durian khas Mlancu, Kandangan ini dikenal memiliki rasa yang cukup legit, manis dan unik, karena lengket di lidah saat dimakan. Hampir mirip seperti dodol (jenang).

Ainun, salah seorang wisatawan asal Kota Kediri yang ditemui di lokasi mengaku dirinya tak menyangka di Desa Mlancu ada surga durian yang tidak akan rugi jika dikunjungi. Sebab selain murah, rasanya tak mengecewakan. 

Bagi Ainun, harga duriannya cukup bervariasi. Mulai Rp 15.000-Rp 25.000, tergantung ukuran durian. Sedangkan untuk rambutan Aceh Rp 4.500/kg dan untuk rambutan binjai Rp 10.000/kg.

Kepala Dusun Slumbung, Desa Mlancu, Mulyono menjelaskan pohon durian di wilayahnya sangat melimpah. Sekitar 500 pohon durian. Di bulan Februari nanti rencananya digelar panen raya durian di Mlancu, Kandangan.

Desa Mlancu terdiri dari 5 dusun. Yakni Dusun Slumbung, Dusun Mloyo, Dusun Mlancu, Dusun Kwaringan dan Dusun Celep. Rata-rata, para penduduk bertani, berkebun dan peternak sapi perah.

Selain memiliki durian, terdapat juga pohon rambutan binjai. Sejak tahun 1982 warga menanam rambutan jenis binjai, bahkan warga ada yang turun temurun menanam rambutan.

Bagi yang ingin merasakan rasa khas durian, bisa menempuh perjalanan dari pusat Kabupaten Kediri ke Kecamatan Kandangan, sejauh 40 Km. Dan lokasi Mlancu berada tepat 8 Km dari Kantor Kecamatan Kandangan. 


Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3754895/durian-mlancu-kediri-rasanya-dikenal-legit-mirip-dodol-penasaran?_ga=2.202701841.1632257145.1512295513-921253692.1512295511